Bahas Pentingnya Ketersediaan Tenaga Entomolog Kesehatan, PEKI Jateng – DIY Gelar Sosialisasi dan Advokasi

Bagikan

Entomolog Kesehatan merupakan salah satu tenaga kesehatan yang keberadaaannya krusial dalam mendukung upaya  pencegahan dan pengendalian penyakit, khususnya pada penyakit tular vektor dan zoonosis. Beberapa penyakit tular vektor nyamuk, di antaranya adalah malaria, demam berdarah dengue, filariasis, juga penyakit yang ditularkan melalui urin tikus, misalnya leptospirosis masih menjadi prioritas untuk dikendalikan di Indonesia. Menjadi prioritas dikendalikan karena masih memiliki angka kesakitan yang masih tinggi atau sebaran wilayah terjangkit yang cenderung meningkat setiap tahun. Penyakit tular vektor dan zoonosis juga potensial menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) yang mengakibatkan sejumlah kematian pada penderitanya.

Mengendalikan penyakit dengan mengedepankan upaya promotif dan preventif merupakan pilar pertama dari 6 pilar transformasi kesehatan yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan R.I. dalam mewujudkan Sistem Kesehatan Indonesia yang tangguh dan terintegrasi. Untuk itu, pengendalian penyakit tular vektor dan zoonosis penting mengedepankan upaya preventif melalui upaya pengamatan dan pengendalian vektor atau pada binatang pembawa penyakit. Tugas ini merupakan tugas pokok seorang Entomolog Kesehatan, yakni tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi dalam melakukan pengamatan, penyelidikan, dan pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit. Karena itu Entomolog Kesehatan penting tersedia di institusi kesehatan pemerintah maupun swasta.

Namun hingga saat ini jumlah Entomolog Kesehatan di Indonesia masih sangat rendah, termasuk di Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta. Oleh karena itu, Perkumpulan Entomolog Kesehatan Indonesia Provinsi Jawa Tengah – D.I. Yogyakarta (PEKI Jateng – DIY) menyelenggarakan pertemuan ”Sosialisasi dan Adokasi Pentingnya Kesersediaan Entomolog Kesehatan dalam Menunjang Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakait Tular Vektor dan Zoonosis” kepada stakeholder terkait di Provinsi Jateng dan DIY. Pertemuan dilaksanakan sehari pada 3 Februari 2024 bertempat di Gedung Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat  (BB Labkesmas) Yogyakarta. Pertemuan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan D.I. Yogyakarta, diwakili Kepala Bidang SDM Kesehatan. Sebelum pembukaan, Kepala BB Labkesmas Yogyakarta (dr. Darmawali Handoko, M.Epid) turut memberikan kata sambutan. Selanjutnya paparan materi oleh 2 narasumber, terdiri dari Pembina PEKI Jateng-DIY, sekaligus sebagai Ketua Kolegium Entomolog Kesehatan Indonesia (Prof. dr. Tri Baskoro Tunggul Satoto, M.Sc., Ph.D) dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) D.I. Yogyakarta, 

Pertemuan Sosialisasi dan advokasi tersebut sekaligus dirangkai dengan Pelantikan Pengurus PEKI Jateng – DIY periode 2024 – 2028 dengan ketua terpilih Dr. Andiyatu, S.K.M., M.Si. dengan susunan kepengurusan lengkap ada pada https://peki.or.id. Pelantikan dilakukan langsung oleh ketua PEKI Pusat, Bpk. Dr. Suwito, S.K.M., M.Kes. yang saat ini juga menjabat sebagai Direktur Layanan Dasar Ibu Kota Nusantara/IKN (Andi). 

Berlangganan informasi dari kami

dapatkan informasi terkini secara gratis

Informasi lainnya